Video “Dosen Akbid Boyolali “ PNS Boyolali & Satpam. Tak jarang di indonesia ini terus dibanjiri dengan baerbagai berita
mengenai banyaknya bermunculan video yang tak layaknya untuk di sebar luaskan.
Salah satu yang terbaru adalah video Dosen Akbid Boyolali yang merupakan sebuah
video yang merekam seorang PNS Boyolali dengan Satpam ini sudah menyebar luas
dan menjadi perbincangan dan pembicaraan yang hangat di masyarakat sekitar.
Video Yng berjudul Dosen Akbid Boyolali ini sedang dalam penanganan oleh pihak
yang berwajib.
Berdasarkan berita yang kami peroleh dari salah satu sumber solo pos
mengatakan bahwa dalam video Dosen Akbid Boyolali tersebut terlihat seorang
perempuan yang merupakan PNS dari boyolali yang berinisial SDE dan juga seorang
satpam disebuah bank yang diduga merupakan selingkuhannya.
Berdasarkan penuturan warga awal mulanya penyebaran video Dosen Akbid
Boyolali ini hanya terjadi pada kalangan pegawai dinkes boyolali saja. Namun
lama kelamaan mulai menyebar hingga ke seluruh warga sekitar. Dan hal ini
dipacu dengan banyaknya warga yang mengenai sosok wanita dalam video tersebut
yang diduga merupakan PNS dari boyolali.
Selain Video Dosen Akbid Boyolali
juga tersebar foto yang menunjukan wanita tersebut. Ketika dimintai
keterangan, Kepala Dinkes Boyolali, Yulianto Prabowo, mengakui
pihaknya sudah mengetahuinya. Menyikapi kasus tersebut, Yulianto menyatakan
sudah membentuk tim untuk menindaklanjutinya. Pihaknya membenarkan, sang pelau
yang berinisial SDE, bertugas sebagai staf di Seksi Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) Dinkes Boyolali. “Sudah kami bentuk tim di bawah sekretaris dinas dan
sudah kami panggil yang bersangkutan untuk klarifikas.
Namun hingga saat ini kasus video Dosen Akbid Boyolali ini
sedang dalam proses penyelidikan dan akans egera di tindak lanjutin supaya
penyebaran video ini tidak semakin luas. Pada mulanya memang video PNS Boyolali
dan Satpam ini hanya tersebar melalui ponsel ke ponsel saja. Namun Penyebaran
tersebut kalau tidak segera di cegah akan merambat hingga ke banyak orang dan
bisa bisa akan di ungah juga ke dalam internet dan dipastikan penyebarannya
akan semakin luas.
0 comments:
Post a Comment