Roger danuarta Meninggal karena Over dosis? Hanya Hoax
Muncul kabar mengejutkan bahwa mulai bermunculan di berbagai
jejaring sosial yang mengatakan bahwa roger danuarta meninggal dunia karena
Over dosis. Hal ini sempat mengejutkan banyak pihak dan pengemar artis yang
bertampang ganteng ini. Namun setelah selidik temu selidik kabar roger danuarta
meninggal tersebut hanyalah hoax, Kebenarannya mari kita simak berita lebih
jelasnya dibawah ini.
Roger danuarta memang dikabarkan telah digiring ke kantor
polisi dikarenakan over dosis oleh obat sakaw yang dimana berita ini didapatkan
dari detiknews. Namun hingga saat ini belum diketahui mengenai kabar kelanjutan
roger, apakah dia benar-benar positif terkena OD dan bakalan kena pasal pidana
karena obat-obatan. Pihak Polres Jakarta Timur membenarkan penangkapan artis
Roger Danuarta terkait kasus narkoba pada dini hari tadi. Kasubag Humas Polres
Jakarta Timur Kompol Tri
Bhayangkari mengatakan Roger ditangkap dengan barang bukti nrkba yang ada di
dalam mobilnya.
Berdasarkan saksi mata yang ada dikabarkan bahwa roger ditangkap
didalam mobilnya merc abu abu di Jalan Kayu Putih, Gugun yang dimana didapati
roger dalam kondisi yang sangat lemah didalam mobilnya.
Namun hingga saat ini roger danuarta masih dalam penanganan oleh
Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur. Dengan barang bukti nrkba yang didapati
polisi ini bisa membuat roger terkena pasal pidana yang menjeratnya.
Jadi mengenai kabar roger meninggal dunia karena over dosis
itu hanyalah hoak semata. Yang dimana usut temu usut kabar tersebut muncul dari
salah satu akunt twitter yang mengatakan beserta sebuah foto yang menuliskan
bahwa “ ROGER meninggal dunia karena over dosis dimobilnya, jasad di polsek
kelapa gading’ Berita tersebut telah di tweet oleh seorang dengan nama akunt di
twitter saielvarizie.
Untuk kelanjutan kabar roger danuarta akan kembali saya
update melalui web ini setelah mendapatkan kabar terbaru dimana keputusan
selanjutnya oleh pihak polisi dalam menanggani kasus roger danuarta ini. Semoga
kondisi roger semakin membaik dan tidak mengalami over dosis lagi yang bisa
menyebabkan kematian dirinya.
0 comments:
Post a Comment